Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 12:10:54【Resep】816 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani. ANTARA/Altas Maulana. Pihaknya menargetk

Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyangakan sudah ada 17 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendaftar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
"Hingga saat ini sudah ada 17 SPPG yang mendaftar dan masih tahap persiapan sebelum beroperasi," kata Koordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengangakan dari 17 SPPG itu ada dua SPPG yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi yakni di Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur.
Baca juga: Korban keracunan MBG di Agam bertambah, 108 orang hingga Kamis siang
"Memang ada satu SPPG yang telah beroperasi beberapa waktu lalu yakni SPPG di Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat. Namun saat ini terhenti karena sedikit kendala. Dalam waktu dekat akan segera beroperasi lagi," katanya.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada SPPG agar memiliki chef atau tukang masak memiliki sertifikat minimal satu orang sehingga masakannya lebih terjamin.
Lalu pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menguji kelayakan air di masing-masing SPPG juga setiap karyawan harus ada sertifikat penjamin makanan dan pihak yayasan harus membuat sertifikat halal dari makanan itu.
Baca juga: Gubernur Sumbar heran menu MBG makan siang kok nasi goreng
"Mudah-mudahan SPPG yang ada nantinya di Pasaman Barat lebih memperhatikan semua persyaratan yang ada sehingga ngak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.
Dia menyebutkan dalam satu bulan ini akan ada dua SPPG yang akan segera beroperasi dengan tahap awal 1.000 porsi bagi anak sekolah mulai SD, SLTP dan SLTA sederajat.
"Tahap awal 1.000 porsi terlebih dahulu setelah itu bisa ditingkatkan sebarannya," katanya.
Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG, juga mengingatkan mitra agar tetap memperhatikan regulasi dan kelengkapan SPPG sehingga makanan yang disajikan dapat terjamin ke higienisnya dan halal.
Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi kasus keracunan 74 penerima MBG di Agam
Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar
Suka(357)
Artikel Terkait
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
- Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
- Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"
- Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- Tradisi unik negara
- Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
- Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop
Resep Populer
Rekomendasi

UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan

Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel

Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun

Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang